Gara-gara Teriaki Rombongan Pemotor, Remaja di Piyungan Dibacok Pedang

0
76
Korban pembacokan di Jalan Piyungan-Prambanan. (@andikanrdyntr)

Hanya karena salah satu dari rombongannya meneriaki kelompok pemotor, seorang remaja bernama Aditya Nurohman (19) menjadi korban penganiayaan berat. Ia dibacok menggunakan senjata tajam di Jalan Piyungan–Prambanan, tepatnya di Dusun Wanujoyo, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

Korban asal Ngelosari, Srimulyo, Piyungan, saat itu tengah dalam perjalanan pulang dari Bukit Bintang bersama tiga temannya. Sesampainya di perempatan Piyungan, rombongan mereka berpapasan dengan kelompok pengendara motor lain. Salah satu rekan korban berteriak ke arah kelompok tersebut.

“Diduga karena teriakan itu, kelompok pemotor yang berjumlah empat orang langsung memutar balik dan mengejar rombongan korban,” ujar AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, Kasi Humas Polres Bantul dalam keterangannya Rabu (9/7/2025) pagi.

Saat tiba di Jalan Piyungan-Prambanan, kelompok korban dihentikan. Cekcok mulut pun terjadi. Salah satu pelaku tiba-tiba mengeluarkan sebilah pedang dan mengayunkannya hingga mengenai tangan kiri korban.

Usai kejadian, para pelaku langsung kabur ke arah selatan. Korban yang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam segera dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga kini, ia belum membuat laporan resmi karena masih dalam penanganan medis.

Peristiwa tersebut disaksikan beberapa orang yang berada di lokasi, yakni Elisa Kahiruniisa (16), Arya Dwiyanto (21), Sarji Suci Lestari (37), dan Trimargono (23).

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku. “Kami imbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melapor agar kasus ini bisa segera ditangani secara tuntas,” tambah AKP Jeffry. (*)