Rumah Sakit AMC Muhammadiyah, bekerja sama dengan Lazismu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menggelar acara bakti sosial berupa operasi katarak dan khitan massal dengan teknologi modern laser tanpa jahit.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (21/12) ini bertempat di RS AMC Muhammadiyah, Yogyakarta.
Direktur RS AMC Muhammadiyah, dr. Syahrizal Ardhiyand Hidayat, MARS, mengungkapkan bahwa acara ini adalah bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan.
“Dalam 2-3 tahun terakhir, jumlah operasi katarak yang kami lakukan meningkat signifikan, dari 30 menjadi 300 operasi per tahun. Dengan dukungan teknologi laser modern dan kolaborasi yang solid bersama Lazismu UMY, kami optimistis bisa melipatgandakannya hingga 3.000 operasi di masa depan,” jelasnya saat membuka acara pada Sabtu (21/12/2024).
Teknologi laser yang digunakan pada khitan dan operasi katarak ini menjadi keunggulan utama RS AMC Muhammadiyah.
“Prosesnya sangat presisi dan minim rasa sakit dibandingkan metode konvensional. Hal ini menjadikan RS AMC sebagai rumah sakit modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tambahnya.
Sementara itu, Komisaris RS AMC Muhammadiyah, Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, menegaskan bahwa acara ini merupakan wujud nyata komitmen sosial-keagamaan Muhammadiyah.
“Muhammadiyah berupaya menyelesaikan persoalan kesehatan masyarakat dengan langkah nyata, termasuk melalui program-program amal usaha seperti operasi katarak gratis dan khitan massal ini. Bahkan, kegiatan serupa kini juga sudah diperluas ke Buleleng, Bali,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi dalam menggerakkan nilai-nilai sosial untuk membantu masyarakat luas.
“Kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan oleh RS AMC Muhammadiyah. Hampir setiap tahun kami menggelar bakti sosial seperti ini. Dengan doa dan dukungan dari semua pihak, kami ingin terus maju dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” tutup Ahmad Syauqi.
Sebagai rumah sakit yang baru berusia tiga hingga empat tahun, RS AMC Muhammadiyah berhasil menunjukkan transformasi menjadi rumah sakit yang cerdas dan responsif terhadap tantangan zaman.
Program seperti ini sekaligus menjadi bukti nyata keberhasilan Muhammadiyah dalam memperkuat peran sosialnya di bidang kesehatan.
