Setelah sempat ditunda karena beberapa kendala, uji coba lawan arus (contra flow) khusus bus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang akhirnya dimulai hari ini, Selasa (31/10/2023). Uji coba ini bertujuan untuk mempercepat waktu tempuh dan meningkatkan pelayanan bus Trans Jogja di kawasan tersebut.
Skema contra flow yang diterapkan adalah bus Trans Jogja boleh melawan arus dari arah barat ke timur di Jalan Pasar Kembang, mulai dari simpang tiga Jalan Gandekan Lor hingga Stasiun Yogyakarta. Uji coba ini akan dilakukan selama tiga bulan.
Dinas Perhubungan (Dishub) DIY sebagai penyelenggara uji coba ini mengharapkan adanya dukungan dan kerjasama dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya agar uji coba ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas transportasi publik di Kota Jogja.
Salah satu kendala yang sempat menghambat uji coba ini adalah adanya pengerjaan jalan di lokasi uji coba. Selain itu, juga belum adanya kesepakatan dengan salah satu instansi terkait manajemen rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY Sumariyoto, masih ada pemahaman yang keliru tentang UU Nomor 2/2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal tersebut menyebut tentang manajemen rekayasa lalu lintas yang memprioritaskan jalur lajur jalan untuk angkutan umum.
“Alasannya karena pemahaman soal manajemen rekayasa lalu lintas, jadi ada beberapa instansi yang belum memahami soal manajemen rekayasa lalu lintas. Insya allah besok Selasa kita lakukan kembali kita uji coba pukul 09.00 (pagi),” ujar Sumariyoto saat dikonfirmasi pada Senin (30/10/2023).
Kontributor: Zukhronee Muhammad
