UGM Trail Run, Lari Lintas Alam dengan Rute Menantang sekaligus Berbagi untuk Pendidikan

0
145
Para pelari saat start dari lapangan Karang Pramuka, Kaliurang, Sleman. (zukhronnee muhammad)

Ribuan pelari berpartisipasi dalam lari lintas alam UGM Trail Run 2023 yang berlangsung di Lapangan Karang Pramuka, Kaliurang Sleman, pada Minggu (1/10/2023). Acara ini bukan sekadar lomba lari biasa, karena memiliki tujuan untuk menggalang dana dalam bidang pendidikan.

Peserta tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari 13 negara, seperti Jerman, Yaman, Maroko, Prancis, dan Malaysia. Bahkan, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Ova Emilia, turut serta dalam nomor 5 kilometer untuk mendukung penggalangan dana ini.

Prof Ova Emilia, meskipun mengaku merasa tertantang, menilai bahwa track lari yang menawarkan rute naik turun yang menarik merupakan daya tarik utama acara ini. 

Hal ini mengingatkan kita bahwa UGM Trail Run bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga sebuah kesempatan untuk menikmati keindahan alam sambil berkontribusi pada pendidikan.

“Saya ikut lima kilo wis menggeh-menggeh. Track-nya menarik sekali, makanya ini disebut trail karena naik turun, indah,” kata Prof Ova saat ditemui setelah finish.

UGM sangat bangga dengan kesuksesan event ini karena hal ini semakin memperkuat reputasinya sebagai Universitas yang mempromosikan gaya hidup sehat. 

Mereka berkomitmen untuk terus mengintegrasikan olahraga dalam kehidupan kampus, dan rencananya, akan ada lebih banyak event olahraga di masa depan yang juga bertujuan sebagai ajang penggalangan dana.

Dr. Ari Sujito, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM, menjelaskan bahwa event olahraga seperti ini memiliki dampak positif, seperti memperkuat kesehatan, solidaritas, kebersamaan, dan juga berfungsi sebagai cara untuk bersantai. 

“Namun, yang lebih penting lagi, acara ini juga merupakan alat untuk menggalang dana yang akan digunakan untuk mendukung pendidikan,” kata dia.

Nugroho Dewayanto, Ketua Panitia dan Ketua Komunitas Kagama Lari untuk Berbagi, menambahkan bahwa UGM Trail Run adalah bagian dari rangkaian event lari ultra 74 kilometer yang akan diadakan pada Desember 2023. 

Event ini juga merupakan upaya nyata untuk menggalang dana, dimulai dari sekarang hingga mencapai puncaknya pada lari ultra 74 km, dengan dana yang akan diserahkan kepada Kagama untuk digunakan sebagai beasiswa.

Cuaca yang lebih sejuk di Kaliurang membuat peserta merasa bahagia. Peserta termuda berusia 12 tahun, sementara yang tertua berusia 68 tahun.

Selain menyenangkan, panitia juga memprioritaskan keselamatan peserta dengan tetap memantau aktivitas Gunung Merapi bersama BPBD, Basarnas, SAR, TNGM, dan Bumdes. Setiap lima menit, mereka mendapatkan pembaruan terbaru tentang kondisi gunung tersebut.

Peserta dengan kategori 21K dilepas dari garis start oleh Rektor UGM, diikuti oleh peserta 10K dan terakhir peserta 5K. Sepanjang rute, terdapat petugas, relawan, tim kesehatan, dan panitia yang senantiasa menjaga serta mengawasi peserta untuk memastikan keselamatan mereka dan kesuksesan penggalangan dana ini.