TPST Piyungan Hanya Dibuka Terbatas, Kuota 180 Ton Perhari

0
104
TPST Piyungan dibuka secara terbatas pada masa Transisi Tahap 1 (istimewa)

Penutupan terbatas TPST Piyungan yang sebelumnya dijadwalkan berakhir hari ini 5 September 2023, akan diperpanjang hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Pasalnya hingga saat ini proses pembangunan TPST Piyungan Transisi Tahap 2 masih berlangsung.

Diperkirakan TPST Piyungan Transisi Tahap 2 dapat mulai digunakan awal Oktober 2023. Saat ini dalam fase transisi Tahap 1 TPST Piyungan dibuka secara terbatas seperti sebelumnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY Kuncoro Cahyo Aji mengatakan sementara ini tidak ada perubahan kebijakan terkait TPST Piyungan. Dalam fase transisi Tahap 1 ini TPST Piyungan dapat menampung 180 ton sampah.

“Pembagian 180 ton tersebut yaitu 100 ton untuk Kota Jogja, 80 ton untuk Kabupaten Sleman dan Bantul,” papar kepada wartawan Senin (4/9/2023).

Pihaknya pun mewacanakan skema empat hari buka, satu hari tutup sembari melihat daya tampung di TPST Piyungan. Menurut Kuncoro nantinya TPST Piyungan Transisi Tahap 2 hanya akan bertahan hingga April 2024. 

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY Anna Rina Herbranti mengatakan, sesuai kontrak pengerjaan konstruksi TPST Piyungan Transisi Tahap 2 akan rampung pada awal Oktober 2023. 

“Saat ini tahap pekerjaan konstruksinya sudah sampai tahap pengecoran dermaga, hanggar dan instalasi pengolahan limbah (IPL),” imbuhnya.

Anna melanjutkan, untuk memperpanjang masa pakai TPST Piyungan pihaknya mengimbau agar Pemerintah Kabupaten dan Kota dapat terus melakukan pengolahan sampah secara desentralisasi, yaitu pengolahan secara terpadu yang memberi manfaat ekonomi bagi warga.

Kontributor: Zukhronee Muhammad