Naswa, wanita pengendara roda dua yang videonya viral karena motor yang ia kendarai hendak diambil paksa oleh begal yang mengaku Debt Collector (DC) beberapa waktu lalu kini merasa trauma jika bepergian sendiri.
Bagaimana tidak, kejadian yang menimpanya pada dua hari lalu diwarnai dengan aksi yang traumatis. Dimulai dari empat lelaki memepetnya dengan kendaraan di depan Ambarrukmo Plaza. Naswa yang mengendarai Vario berwarna putih tancap gas hingga Mirota Janti.
Sesampai Mirota Janti ia berhenti, begitu pula dengan keempat pria gempal yang mengejarnya. Dengan mengaku sebagai debt collector salah satu dari keempat pria ini mencabut kunci sepeda motor Naswa.
“Padahal motor saya sudah lunas, tapi mereka memaksa untuk mengambilnya. Mereka juga tidak bisa membuktikan kalau saya telat bayar cicilan seperti tuduhan mereka,” cerita Naswa saat dikonfirmasi Rabu (29/3/2023).
Tidak hanya ingin mengambil paksa motor yang Naswa gunakan, para pria ini memaki-maki Naswa di muka umum. “Saat itu memang kondisi ramai, bahkan dekat dengan pos jaga polisi. Saya menangis mempertahankan motor,” ujarnya.
Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan menanggapi viralnya video Naswa yang mengaku diikuti orang tak dikenal yang hendak merampas sepeda motornya di Sleman. Kapolda menyebut kejadian tersebut masih ditangani jajarannya.
“Kasus tersebut berbeda dengan kekerasan jalanan yang dilakukan para remaja, modus kasus ini adalah perampasan harta benda pengendara,” jelasnya, Minggu (26/3/2023).
Lebih lanjut Suwondo menjelaskan, modus perampasan harta benda pengendara di Jogja juga diikuti kekerasan. Dalam dua bulan terakhir pihaknya telah meringkus belasan pembegal serupa. Suwondo berjanji akan menangani kasus pembegalan yang viral tersebut dengan baik.
“Kasus yang viral ini sudah kami tangani sebelumnya. Total ada 16 pelaku perampasan harta benda di jalan dengan kekerasan yang kami tangkap sepanjang Januari-Februari. Kami juga sudah minta personel agar langsung menindak tegas apabila menemui kasus seperti itu,” tutupnya.
Kontributor: Zukhronee Muhammad