Mahasiswi UMY yang Terjun dari Lantai 4, Sudah Dijadwalkan Bertemu Konselor Hari Ini 

0
188
University Residence (Unires) UMY. (agus agus/gmaps kontributor)

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berduka atas meninggalnya SMQ (18), mahasiswi semester awal Ilmu Komunikasi UMY. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (2/10/2023).

Faris Al-Fadhat, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan UMY, menyatakan bahwa almarhumah telah tinggal di University Residence (Unires) Putri dan memberikan kesan yang baik kepada teman-temannya di Unires dan kuliahnya.

Sebelum kepergiannya, pihak kampus telah mendata almarhumah sebagai mahasiswa baru yang memerlukan pendampingan khusus mengingat riwayat kesehatannya. Tim psikolog dan konselor sebaya telah melakukan pendampingan dan memberikan rujukan untuk konseling lanjutan.

“Pada hari ini, almarhumah seharusnya menjalani sesi konseling lanjutan bersama psikolog dan konselor sebaya Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), namun nasib berkata lain,” terangnya.

Saat ini keluarga korban telah difasilitasi kampus untuk datang ke Jogja. UMY juga akan memfasilitasi seluruh proses penanganan dan biaya Rumah Sakit, serta pemberian santunan kematian, termasuk memfasilitasi kepulangan jenazah hingga sampai di kampung halaman. 

Sementara Kasie Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengungkapkan bahwa tim forensik Polres Bantul dan Polsek Kasihan telah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. 

Terdapat indikasi bahwa korban mengalami depresi, dan sebelum kejadian, ia meminum obat Bodrex dalam jumlah yang signifikan.

Pernyataan ini diperkuat oleh fakta bahwa korban sebelumnya telah memeriksakan diri ke RS PKU Gamping dengan keluhan sakit perut akibat mengonsumsi obat sakit kepala. 

“Bahkan, korban pernah mengirim pesan suara yang berisikan keinginan untuk mengakhiri hidupnya,” imbuhnya.

Dugaan bahwa korban menjatuhkan diri dari lantai IV juga dikuatkan oleh pertanyaannya korban kepada rekannya tentang nasibnya jika jatuh dari ketinggian tersebut beberapa waktu lalu.

Kematian tragis SMQ meninggalkan duka mendalam bagi seluruh civitas UMY, dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini.

DISCLAIMER: 
Berita ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Jika Anda mengalami gejala depresi dengan pemikiran tentang bunuh diri, segera cari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.