Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito mengunjungi Keraton Yogyakarta. Kunjungan Kaisar Jepang ke-126 disambut oleh Raja Keraton Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X dan permaisuri GKR Hemas di Regol Danapratapa, Kompleks Plataran Srimanganti, Keraton Yogyakarta.
Setelah diterima oleh GKR Mangkubumi di Regol Kamandungan Lor, Kaisar disambut Sri Sultan bersama Permaisuri dengan mengenakan busana takwa dilengkapi kuluk kanigara dengan jarik Parang Gurda.
Di Keraton Jogja, Kaisar disambut alunan repertoar persembahan Abdi Dalem Musikan. Selanjutnya Kaisar Jepang menuju Tratag Kagungan Dalem Bangsal Kencana lalu bersama Ngarsa Dalem dan GKR Hemas menyaksikan benda koleksi milik Keraton di sisi utara.
“Dalam kunjungan Kaisar Jepang kali ini, Kawedanan Radya Kartiyasa memamerkan beberapa koleksi Keraton Yogyakarta berupa Batik motif Parangrusak Barong, Batik motif Kawung, Batik Motif Purbanegara, Batik motif Sidaluhur, Pusaka Keris, dan tentunya Manuskrip,” kata Nyi R.Ry. Noorsundari, Carik Kawedanan Radya Kartiyasa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam keterangan tertulisnya Rabu (21/6/2023).
Dalam kesempatan ini, Keraton Yogyakarta memamerkan Manuskrip bertajuk Serat Baratayuda yang dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwana VII-VIII.
Serat ini bercerita tentang perang saudara Pandawa dan Kurawa, karena Kasultanan Yogyakarta bersendikan Islam, maka Pandawa melambangkan prinsip keislaman (Rukun Islam), Kurawa melambangkan 100 dosa yang harus dilawan manusia.
Sebelum mengakhiri lawatannya, Kaisar Jepang bersantap malam di Bangsal Manis bersama dengan Sri Sultan HB X didampingi GKR Hemas, Putri Dalem, Mantu Dalem, dan Wayah Dalem.
Beberapa menu yang disajikan seperti setup jambu, sop ayam galantin, sate ayam jeruk nipis, udang bakar madu, dan es teler cake.
Kontributor: Zukhronee Muhammad