Ketika Rusa dan Pohon Kehidupan Berbicara tentang Kesetiaan dan Perdamaian di Artspace Artotel

0
34
Harman saat menjelaskan tentang karya-karyanya di Artspace Artotel Suites Bianti. (zukhronnee muhammad)

Di tengah hiruk pikuk kota Jogja, sebuah oasis seni menawarkan pengalaman mendalam bagi siapa saja yang merindukan kedamaian. Bertempat di ARTSPACE ARTOTEL Suites Bianti, dua seniman lokal, Harman dan Ida Ratna Ningrum, menghadirkan persembahan visual mereka dalam pameran bertajuk “Imagining Peace” yang dibuka pada Sabtu (20/1/2025).

Di balik kanvas-kanvas yang terpajang, tersimpan kisah menarik tentang bagaimana sepasang rusa bisa menjadi pembawa pesan kesetiaan. Harman, dengan kepekaannya terhadap simbol alam, menghadirkan sosok rusa yang tanduknya dihiasi pohon kehidupan.

“Rusa disebut sebagai hewan yang setia, Pasangan rusa itu saya gambarkan bersama tanduk yang di dalamnya terdapat pohon. Pohon itu menjadi simbol kehidupan, sebuah representasi dari hubungan yang saling melengkapi,” jelasnya sambil tersenyum.

Yang menarik, Harman memiliki pandangan unik tentang rumput dalam karyanya. Baginya, rumput bukan sekadar tumbuhan hijau yang sering terlewatkan.

“Rumput adalah tumbuhan sosial yang hidup berkelompok dan mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi. Dimana pun rumput pasti mudah ditemui, bahkan di genteng rumah,” ungkapnya.

Kemampuan adaptasi yang ini diperlukan dalam menciptakan perdamaian. Selain itu, jika keseimbangan ini terjaga, tidak ada lagi pemanasan global atau kerusakan lingkungan lainnya.

Berbeda dengan rekannya, Ida Ratna Ningrum memilih untuk membawa pengunjung ke dalam dunia yang lebih berwarna. Seniman asal Sukoharjo ini memadukan figur perempuan dengan elemen alam dalam lukisan-lukisannya, menciptakan harmoni visual yang menggetarkan.

Karyanya seolah berbisik tentang kasih sayang, kebahagiaan, dan harapan yang tak pernah pudar.

Total 12 lukisan yang dipamerkan tidak sekadar menjadi penghias dinding. Setiap goresan dan warna membawa pesan tentang keseimbangan antara manusia dan alam.

Moch. Yusnie Azhari, Director of Sales & Marketing ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta, melihat lebih jauh dari sekadar pameran seni.

“Imagining Peace bukan hanya tentang mengangkat seniman lokal seperti mas Harman dan mbak Ida. Ini tentang mengingatkan bahwa perdamaian adalah tanggung jawab kita semua, bukan satu individu atau lembaga,” tegasnya.

Di era di mana konflik dan ketidakpastian menjadi sajian sehari-hari, “Imagining Peace” hadir sebagai ruang kontemplasi. Hingga 20 April 2025, pengunjung dapat menikmati karya-karya ini secara gratis, merenungkan makna perdamaian sambil mengagumi keindahan seni yang tercipta dari tangan-tangan terampil Harman dan Ida.

Pameran ini membuktikan bahwa seni bisa menjadi jembatan yang menghubungkan realitas dengan harapan. Melalui mono-semikromatik Harman dan sapuan warna cerah Ida, pengunjung diajak untuk membayangkan dunia yang lebih damai – dunia di mana manusia dan alam bisa hidup berdampingan dalam harmoni sempurna.