Hari pertama perhelatan Jogjarockarta memberikan kemewahan sebuah konser musik rock di kawasan yang tak biasa. Line Up yang merupakan band-band rock papan atas tanah air dipadukan dengan sound serta lighting yang berstandar Internasional sungguh memuaskan penggemar musik rock.
“Tahun ini 100 persen musisi Indonesia,” papar Anas Syahrul Alimi, Founder Jogjarockarta saat wartawan temui di venue Jogjarockarta 2022, Kawasan Tebing Breksi.
100 persen musisi Indonesia ini sebuah kebetulan pula, pasalnya Band Rock, Hoobastank batal tampil di perhelatan tahunan ini. Dan Estrin, Gitaris Hoobastank mengalami patah kaki selang beberapa hari sebelum berangkat ke Indonesia.
Keputusan pembatalan ini tentu tidak mudah, Apalagi salah satu penggemar paling loyal band asal Amerika ini adalah Indonesia. Namun dokter pribadinya tidak memperkenankan Dan melakukan perjalanan karena cedera yang baru saja dialaminya.
“Sebagai pengganti, Alhamdulillah dapat God Bless yang kebetulan pula jadwal manggungnya kosong. Penyelenggaraan ini sempat pula maju mundur. Sempat mencetuskan ide rock on jeep, mengingat protokol kesehatan yang harus dilakukan. Tapi dengan perkembangan kondisi sekarang, kami kembalikan seperti dulu,” paparnya.
Anas tidak menampik ada antusiasme yang berkurang karena tidak ada band Internasional. Sebelumnya band-band besar seperti Megadeth, Scorpion, The Hu, Power Trip dan DreamTheatre pernah di panggung Jogjarockarta. Walaupun demikian masih bisa dikatakan bagus walau dengan absennya band-band Internasional.
“JogjaROCKarta ini tidak hanya pada satu venue saya selalu exposure cari tempat lain explore dan dapat Breksi ini luar biasa,” ujarnya.
Untuk urusan suara, Jogjarockarta mengusung sound dengan kekuatan 110 ribu Watt. Ditambah dengan tata cahaya panggung berlatar tebing batu, memunculkan efek visual yang luar biasa.
“Kami memang selalu mencari tempat yang ikonik, Sebelumnya di Kridosono merupakan stadion bersejarah, banyak band rock besar yang tampil disitu. Nah ndilalahnya dapat venue di Tebing Breksi ini dan luar biasa, standarnya internasional banget,” tutupnya.
Hari kedua Jogjarockarta Minggu (25/9/2022) akan menampilkan Hiatus Mantra, Prison of Blues, The Melting Minds, Voice of Baceprot, Death Vomit, Edane, Seringai, God Bless dan Jamrud.
Kontributor: Zukhronnee Muhammad