Untuk pertama kalinya, Jogja punya Sekretaris Daerah (Sekda) perempuan. Ni Made Dwi Panti Indrayanti resmi dilantik Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan, Selasa (16/9/2025).
Ni Made bukan orang baru di birokrasi. Ia pernah menjabat Kepala Dinas Perhubungan DIY, Pj. Bupati Kulon Progo, hingga Kepala Bapperida DIY. Kini, ia menempati kursi ASN tertinggi di Pemda DIY.
“Sekda itu simpul birokrasi. Kalau simpulnya lemah, benang kusut. Kalau kokoh, kain terbentang utuh,” tegas Sultan seusai melantik Sekda DIY.
Sultan menugaskan Sekda baru untuk segera fokus pada isu-isu strategis yaitu Penanganan sampah yang makin mendesak, Tata kelola Tanah Kas Desa (TKD) dan Percepatan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)
Ni Made mengaku siap mengemban amanah berat itu. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh perangkat daerah.
“Alhamdulillah diberi amanah yang luar biasa. Pasti tugasnya juga berat, tapi dengan kerja sama, insya Allah bisa dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menyoroti masalah sampah yang tidak bisa menunggu. Meski kerja sama dengan mitra internasional baru berjalan 2027, Ni Made berkomitmen mencari langkah percepatan bersama pemerintah kabupaten/kota.
Selain sampah, Ni Made juga menekankan pentingnya kemandirian fiskal untuk mendukung target pengentasan kemiskinan. Meski target 0% kemiskinan pada 2026 sulit tercapai, ia optimistis bisa menekannya hingga satu digit.
Pelantikan ini juga diwarnai pengisian sejumlah posisi penting lain, seperti Srie Nurkyatsiwi sebagai Asisten Setda Bidang Administrasi Umum dan Bagas Senoadji sebagai Kasatpol PP DIY. (*)















