Industri kreatif Yogyakarta berduka. Timbul Raharjo, seniman sekaligus Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta wafat pada Selasa (5/9/2023).
“Beliau memang sejak Kamis dirawat di Rumah Sakit, sebelumnya pak Timbul melakukan kegiatan di Malang, Jawa Timur,” kata Supriyanto, salah satu karyawan Timbul Raharjo saat dihubungi Selasa (5/9/2023) malam.
“Sepulang dari Malang, belum pulang ke rumah. Saya belum sempat bertemu. Karena seharusnnya ada jadwal briefing mengenai pekerjaan tapi belum terlaksana,” imbuhnya.
Menurut Supri, selain keluarga tidak ada yang tahu pasti sakit yang diderita Timbul Raharjo, pasalnya seniman sekaligus entrepreneur ini tertutup perihal sakit yang dirasakannya.
Setelah dari rumah sakit jenazah Timbul dibawa ke rumah duka di Kasongan, Kapanewon Kasihan, Bantul. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga dan kampus ISI Yogyakarta masih membicarakan tentang pemakaman.
Sementara Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sardjito Banu Hermawan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya merawat Timbul Raharjo sejak 2 September 2023.
“Beliau sebelumnya dirawat di ruang perawatan intensif dan meninggal pada hari ini Selasa (5/9/2023) pada pukul 17:21 WIB,” kata dia.
Pembantu Rektor 1 ISI Yogyakarta, Irwandi menambahkan, pihaknya tidak mengetahui sakit yang diderita Timbul Raharjo. Dia masih menunggu informasi dari pihak keluarga. Mengenai upacara penghormatan yang mungkin akan dilakukan di kampus pun saat ini masih dibicarakan.
Irwandi mengenal Timbul Raharjo sebagai pemimpin yang mengedepankan kreatifitas. Karya mahasiswa pun seharusnya memberikan multiefek bagi lembaga maupun bagi masyarakat.
“Beliau belum lama menjabat, tapi banyak efek-efek positif yang kami tangkap, termasuk selalu menekankan entrepreneurship kepada mahasiswa,” tutupnya.
Kontributor: Zukhronee Muhammad
