Menjelang masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, PT Railink melakukan berbagai persiapan guna memastikan kelancaran dan kenyamanan layanan Kereta Api Bandara (KA Bandara).
Salah satu fokus utama adalah kesiapan sarana transportasi, terutama di wilayah Yogyakarta, yang mengoperasikan 5 Trainset KRDE (Kereta Rail Diesel Elektrik) untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
Manager Komunikasi Perusahaan KA Railink, Ayep Hanapi, menegaskan bahwa seluruh armada harus dalam kondisi optimal selama periode angkutan Lebaran. Saat ini, kelima trainset tengah menjalani perawatan intensif di Depo Lokomotif Yogyakarta.
Perawatan ini mencakup pengecekan harian (Daily Check), serta perawatan berkala seperti P1 (1 bulan), P3 (3 bulan), P6 (6 bulan), dan P12 (12 bulan).
“Perawatan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pada rangka bawah seperti perangkat bogie, pengereman, diameter roda, dan keausan planes, serta rangka atas yang mencakup komponen diesel, generator utama, kompresor, radiator, peralatan kontrol, dan pemeriksaan Go No Go Item,” jelas Ayep.
Selama masa Angkutan Lebaran, KA Bandara area Yogyakarta akan melayani 50 perjalanan per hari, terdiri dari 24 perjalanan KA Bandara YIA dan 26 perjalanan KA Bandara YIA Ekspres. Dengan kesiapan sarana dan peningkatan pengawasan layanan, PT Railink berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi penumpang.
Selain itu, Railink mengimbau calon penumpang untuk memesan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan tempat duduk. Penumpang juga disarankan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan, minimal 2 jam sebelum penerbangan domestik dan 3 jam sebelum penerbangan internasional.
Informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI Bandara dapat diakses melalui situs web www.railink.co.id atau media sosial resmi PT Railink.
