Pemkot Jogja Minta Kios Jalan Perwakilan Segera Dikosongkan

0
146
Kawasan Jalan Perwakilan (zukhronnee muhammad)

Puluhan kios di Jalan Perwakilan Yogyakarta diminta segera mengosongkan lahan yang selama ini mereka gunakan. Walau diwarnai penolakan, namun Pemkot Jogja tidak akan memberikan perpanjangan waktu. 

Pemkot Jogja meminta puluhan pedagang di sepanjang Jalan Perwakilan segera mengosongkan kawasan tersebut sebelum akhir 2022 mendatang.

“Ya memang sudah lama kok [pedagang harus pindah] kan sudah kita beri waktu dari dulu. Mereka ngenyang (menawar-red) ki sesuk (besok-red) sampai dibangunnya jogja planning gallery itu,” papar Sumadi, Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022). 

Tak asal menggusur, Pemkot mengklaim memberikan sejumlah pilihan relokasi bagi pedagang Jalan Perwakilan. Diantaranya di Pasar Beringharjo lantai 2. Selain itu Pemkot memerikan pilihan relokasi di Pasar Klitikan di Kuncen.

Menurut Sumadi, Pemkot sudah menyampaikan relokasi pedagang Jalan Perwakilan sejak lama, yakni sekitar tiga bulan lalu. Relokasi dilakukan karena kawasan tersebut akan menjadi pintu masuk Jogja Planning Gallery. 

Sebab Malioboro nantinya akan benar-benar diterapkan sebagai kawasan pedesterian. Sehingga arus lalulintas akan dialihkan di sirip-sirip kawasan Malioboro.

“Karenanya kami beri waktu bagi pedagang jalan perwakilan sebulan kedepan untuk persiapan pindah. Memang sampai akhir tahun karena DED (detail engineering design-red) kan dimulai 2023 mendatang,” kata dia.

Sumadi menyebut, para pedagang Jalan Perwakilan sebenarnya sudah mengakui mereka tidak berhak berjualan di Jalan Perwakilan. 

“Mereka mintanya di teras malioboro 1, padahal kan sudah penuh disana. Sudah kita siapkan di pasar klitikan kuncen. Dipindah di sana. Relokasi ini kan sudah kita siapkan sebagai alternatif karena kemarin kita pindah di pasar beringharjo nduwur dewe ora gelem,” lanjutnya.

“Terus ya sudah pasar [klitikan] kuncen. Nek ngenyang ngeten niku (kalau menawar terus-red) tidak bisa, nanti ora rampung (selesai-red),” kata dia.

Secara terpisah Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta mengungkapkan, Pemda DIY menyerahkan masalah relokasi ke Pemkot. Pemindahan memang harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum pembangunan Jogja Planning Gallery dilakukan. 

Aji menambahkan, Jogja Planning Gallery memang baru akan dibangun 2024 setelah Teras Malioboro 2 dipindah. Pemda baru menyiapkan pembelian tanah untuk relokasi pedagang Teras Malioboro 2 ke tempat yang baru.

“DRPD juga belum disiapkan kepindahannya, jadi kita siapkan semuanya sebelum penataan 2024, termasuk yang kawasan jalan perwakilan itu,” tandasnya.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad