Pameran Kendaraan Listrik digelar di Yogyakarta, Pengunjung Gratis Test Drive Puluhan Kendaraan Listrik Teranyar

0
128
Salah satu kendaraan listrik yang dipamerkan dan boleh untuk dicoba gratis bagi pengunjung pameran Electric Vehicle Standards Expo (EVSE) di Jogja Expo Center. (zukhronnee muhammad)

Seiring dengan antusiasme kendaraan listrik semakin meningkat, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar Electric Vehicle Standards Expo (EVSE) di Jogja Expo Center. Dalam pameran yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi ajang bagi BSN untuk mengkampanyekan kendaraan listrik dan pentingnya standarisasi kendaraan listrik.

Kegiatan ini bertema menjamin keamanan, keselamatan dan kualitas produk melalui penerapan SNI kendaraan listrik. Seluruh pemangku kepentingan yang masuk dalam ekosistem kendaraan listrik baik dari instansi pemerintah maupun swasta, akan diundang untuk memanfaatkan momentum strategis tersebut.

“Selain itu, momentum ini sekaligus BSN manfaatkan untuk menggaungkan pentingnya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk di seluruh ekosistem kendaraan listrik, sehingga konsumen merasa aman dan nyaman untuk menggunakan kendaraan listrik,” ujar Zul Amri, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN usai membuka pameran pada Rabu (12/7/2023).

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad menambahkan, pemerintah menargetkan untuk mengurangi emisi karbon 31,89 persen pada 2030 dan net zero emission (NZE) pada 2060. Kebijakan ini lebih cepat dari target awal karena seiring semakin menipisnya energi fosil di Indonesia. Oleh sebab itu, percepatan penggunaan kendaraan listrik dilakukan. 

“Pameran ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mencapai target tersebut. Selain itu penerapan SNI diharapkan bisa memberikan keyakinan lebih kepada masyarakat dan menjadikan persepsi positif atas kendaraan listrik,” ujarnya.

Menurut Kukuh, saat ini baru sekitar 38 SNI yang ditetapkan terkait kendaraan listrik. Dari jumlah ini, sebanyak 15 SNI untuk infrastruktur pengisian Kendaraan Listrik dan 9 SNI yang dirumuskan terkait baterai kendaraan listrik. Persoalan ini terjadi karena industri belum siap dalam memproduksi dan mengembangkan kendaraan listrik. Padahal dari sisi regulasi maupun lembaga uji SNI sudah siap.

Kontributor: Zukhronee Muhammad