Kolaborasi Pengelolaan Sampah, Setiap Hari 60 Ton Sampah Kota Jogja akan Dikirim ke Bantul

0
98
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X melihat beberapa alat berat yang akan digunakan dalam proyek kolaborasi penanganan sampah antara Pemkot Jogja dan Pemkab bantul. (zukhronnee muhammad)

Pemerintah Kota Jogja dan Pemerintah Kabupaten Bantul menjalin kolaborasi erat dalam penanganan sampah melalui penandatanganan kesepakatan bersama, Jumat (17/5/2024). 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan apresiasi atas kerja sama ini, berharap menginspirasi kabupaten lain mengelola sampah secara mandiri dan berkolaborasi.

“Saya mendukung kerja sama ini karena Kota Yogyakarta yang tidak punya lahan dapat melakukan pengolahan sampahnya di Bantul. Siapa tahu dengan kerja sama ini justru bisa menginspirasi upaya serupa dari kabupaten lain,” ungkap Sri Sultan.

Melalui kolaborasi ini, Pemkab Bantul membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) Pusat Karbonasi yang mampu mengolah sampah hingga 100 ton per hari. Sebanyak 60 ton sampah dari Kota Yogyakarta akan dikirim ke Bantul untuk diolah. 

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan kesiapan Bantul untuk mengelola sampahnya sendiri dan menjadi mitra Kota Yogyakarta.

Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengapresiasi kerja sama ini sebagai solusi mengingat keterbatasan lahan di Kota Yogyakarta. Pihaknya akan membeli jasa pengolahan sampah dari Bantul.

Selain ITF, Pemkab Bantul juga berencana membangun pabrik pengolah sampah dengan kapasitas 200 ton per hari dalam program Bantul Resilient Green City. Hasil pengolahan diharapkan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad