KAI Bandara dan KPK Sosialisasikan Anti Korupsi di Stasiun dan Kereta Api

0
28
Sosialisasi anti korupsi di stasiun kereta api. (istimewa)

PT Railink, operator KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta, bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan KAI Group, melaksanakan kampanye sosialisasi anti korupsi di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta. 

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya integritas dan pencegahan korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

Corporate Communications KAI Bandara, Sosiawan Surbakti, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (9/12/2024) menekankan, Sebagai perusahaan milik negara, pihaknya memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi, baik di sektor publik maupun di lingkungan internal kami. 

“Kolaborasi dengan KPK ini bertujuan untuk mengajak seluruh penumpang kereta api untuk bersama-sama menjaga integritas dan menanggulangi praktik-praktik korupsi di segala lini kehidupan,” paparnya.

Kampanye ini melibatkan berbagai kegiatan edukasi, termasuk penyuluhan anti korupsi yang memberikan informasi tentang bahaya dan dampak korupsi terhadap pembangunan bangsa, serta cara setiap individu dapat berperan dalam pencegahan korupsi. 

Selain itu, brosur, poster, dan stiker edukatif juga dibagikan kepada penumpang untuk mengajak mereka berpartisipasi aktif dalam memberantas korupsi melalui tindakan sederhana seperti menghindari sogokan, suap, dan gratifikasi.

Kegiatan interaktif seperti kuis dan tanya jawab juga diselenggarakan untuk membantu penumpang memahami lebih dalam bagaimana korupsi dapat merugikan negara dan masyarakat, serta cara-cara mencegahnya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kolaborasi ini, PT KAI berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya integritas dan bebas dari praktik korupsi. Hari Anti Korupsi Sedunia dijadikan momentum bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan korupsi.

KAI Bandara juga menghimbau kepada penumpang untuk segera melakukan pemesanan tiket untuk memastikan ketersediaan tempat. Selain itu pihaknya juga mengingatkan agar memilih kereta api dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional.