Sebuah kereta dari arah Jakarta mengalami kecelakaan di dekat pintu perlintasan yang berada di Jalan Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa malam sekitar pukul 19.20 WIB.
Akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan 2 jalur KA pada petak Jerakah-Semarang Poncol.
Proses evakuasi gerbong KA Brantas dan truk trailer yang terlibat kecelakaan telah dilakukan selama 3 jam. Saat ini, truk trailer telah dievakuasi dan satu jalur kereta api telah bisa dilewati.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Masinis dan Asisten Masinis serta para penumpang kereta api dinyatakan selamat. Namun terdapat kerusakan sarana, prasarana, dan keterlambatan perjalanan KA.
Para petugas KAI dibantu dengan pihak terkait, masih melakukan evakuasi kereta api dan evakuasi bangkai truk yang tersangkut di jembatan dekat perlintasan sebidang.
“Kami ingatkan kembali, bahwa aturan melintas di perlintasan sebidang adalah berhenti di rambu tanda STOP, tengok kiri- kanan,” tegas Joni Martinus VP Public Relation KAI dalam keterangan Selasa (18/7/2023) malam.
“Apabila telah yakin aman, baru bisa melintas. Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, agar masyarakat aman dan selamat ketika melintas di perlintasan sebidang,” lanjutnya.
Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 6 perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan, yaitu: KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, dan KA 220 Kertajaya.
Sementara Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan, Sesuai jadwal KA no 112 Brantas relasi Pasarsenen-Blitar datang di stasiun Solo Jebres pukul 22.11 WIB dan Stasiun Sragen pukul 22.38 WIB.
“Tidak ada pengalihan jalur atas insiden tersebut,” kata dia.
Kontributor: Zukhronee Muhammad