Momen kocak terjadi saat seorang jurnalis, melakukan wawancara eksklusif dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan terkait kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di SMA Negeri 1 Yogyakarta, Jumat (17/10/2025).
Insiden bermula ketika Yvesta Putu Ayu si pemilik ponsel menggunakan dua ponsel sekaligus untuk merekam wawancara penting tersebut. Satu HP akan digunakan untuk merekam video dan satunya lagi HP untuk digunakan merekam suara.
“Jadi pas wawancara Sultan terkait kasus keracunan MBG, aku mau video pakai HP 1 dan 1 lagi HP lain buat merekam (suara),” ungkap Yvesta saat dikonfirmasi, Minggu (20/10/2025).
Niat untuk mendokumentasikan secara maksimal justru berujung canggung. Saat hendak menekan tombol rekam di salah satu ponsel, Yvesta malah salah pencet dan memutar rekaman sebelumnya.
“Karena memutar suara rekaman, aku ambil HP-nya mau kumatiin, eh malah jatuh. Pas di depan Sultan banget posisiku. Suaranya KLOTAK!” tuturnya.
Yang membuat momen ini makin berkesan, Sri Sultan langsung merespons kejadian tersebut dengan santai dan humoris khas Jawa.
“Wooo dibuang to [HP-nya]? Sengojo to? Sing liyane ra gelem buang (HP). (Wah dibuang ya? Sengaja ya? Yang lain nggak mau buang HP-nya),” ujar Ngarso Dalem
Komentar spontan Sultan tersebut sontak mencairkan suasana formal yang sempat tegang. Para jurnalis termasuk pejabat Pemda DIY tak bisa menahan tawa. Humor khas Sri Sultan berhasil mengubah momen canggung menjadi kenangan tak terlupakan.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa di balik profesionalitas jurnalis, mereka juga manusia biasa yang bisa mengalami momen-momen tak terduga, bahkan di depan Raja! (*)
