Pusat gempa yang berada di laut 86 kilometer Barat Daya Bantul di kedalaman 25 kilometer dirasakan warga Jogja, Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Kediri, Mojokerto hingga Ponorogo.
Menurut Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Danang Samsurizal, gempa tersebut terjadi pada pukul 19:57 WIB dengan kekuatan magnitudo (M) 6,4. Hingga pukul 20.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 5 gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,5.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” kata dia.
Informasi dampak kerusakan sementara terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. Total dampak adalah 19 titik.
“Dampaknya antara lain rumah rusak sebanyak 15 Unit, 1 Fasilitas pemerintah, 1 Fasilitas Kesehatan dan 2 fasilitas Pendidikan,” kata dia.
Danang menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Selain itu diharapkan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujarnya.
“Masyarakat agar memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” tutupnya.
Kontributor: Zukhronee Muhammad
