PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta meresmikan balkon VIP di destinasi wisata Puncak Sosok, Bantul, Selasa (3/6) malam. Fasilitas baru ini diharapkan memperkuat daya tarik kawasan sekaligus menjadi simbol sinergi antara BUMN dan komunitas lokal dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan dan pro-UMKM.
Balkon yang diresmikan dibangun melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI senilai Rp100 juta, dan difungsikan sebagai gedung VIP untuk menjamu tamu penting, kegiatan komunitas, hingga pertemuan skala kecil di area wisata.
“Gedung VIP ini kami hadirkan sebagai fasilitas representatif yang menambah kenyamanan dan nilai strategis kawasan Puncak Sosok,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, dalam keterangannya.
Balkon ini merupakan bantuan tahap kedua dari KAI. Sebelumnya, pada tahap pertama, KAI juga telah mengucurkan bantuan senilai Rp100 juta untuk pembangunan 10 unit gazebo yang tersebar di titik-titik strategis. Gazebo tersebut difungsikan sebagai tempat beristirahat sekaligus ruang interaksi sosial yang menciptakan atmosfer khas Puncak Sosok.
“Dukungan TJSL KAI ini menjadi bagian penting dalam penguatan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi lokal. Kami berharap fasilitas ini mendorong peningkatan jumlah kunjungan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambah Feni.
Ia menekankan bahwa kolaborasi antara KAI dan pengelola Puncak Sosok mencerminkan sinergi antara BUMN dan komunitas lokal dalam pengembangan destinasi wisata yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin program TJSL ini tidak hanya berhenti pada bantuan fisik, tetapi terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang,” tegasnya.
Peresmian turut dihadiri oleh EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo, Deputy EVP Daop 6 Nugroho Dwi Sasongko, jajaran manajemen KAI, pengelola Puncak Sosok, serta perangkat Desa Bawuran, Bantul.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Respationo juga mengumumkan bahwa Puncak Sosok bersama KAI Daop 6 Yogyakarta menerima penghargaan dari La Tofi School of Social Responsibility atas kontribusi dalam pengembangan UMKM pariwisata berkelanjutan.
“Puncak Sosok merupakan contoh nyata pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas yang mampu menciptakan dampak ekonomi bagi warga sekitar. Kami bangga bisa menjadi bagian dari proses ini,” ungkap Bambang.
Ia menambahkan, penghargaan untuk kategori Pengembangan UMKM Pariwisata Yogyakarta yang diterima Puncak Sosok menjadi pengakuan atas keberhasilan menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pendekatan kolaboratif antara pelaku wisata dan perusahaan.
Dengan tambahan balkon VIP dan deretan gazebo, Puncak Sosok kini tak hanya menawarkan panorama alam yang memesona, tapi juga menghadirkan pengalaman wisata yang nyaman, inklusif, dan sarat nilai kebersamaan.(*)
