Belasan Jukir Ilegal di Malioboro dan Sekitarnya Diamankan, Beberapa di Antaranya Sudah Pernah Ditangkap

0
126
Ilustrasi pengguna kendaraan yang memaksa parkir di area larangan. (zukhronnee muhammad)

Petugas gabungan mengamankan belasan juru parkir (jukir) ilegal yang beroperasi di sekitar Malioboro. Ada 14 jukir yang ditangkap oleh petugas selama akhir pekan.

Mereka diduga melanggar Perda Kota Jogja No 2/2019 tentang Perparkiran Jo Perda Kota Jogja No 1/2020 tentang Retribusi Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum. 

Langkah ini adalah salah satu wujud komitmen Forkompimda, Polres, Kodim, dan Tim Saber Pungli untuk membuat Jogja lebih aman dan nyaman.

“Kami banyak keluhan tentang perparkiran baik itu dari sisi tarif, pelanggaran tempat yang tidak semestinya dan lain-lain,” kata Singgih Raharjo, Pj Walikota Jogja kepada wartawan Senin (10/7/2023).

Singgih mengaku akan terus menyisir pelanggaran maupun keluhan lain di sepanjang Malioboro dan sekitarnya untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.

Jukir ilegal yang telah ditangkap, lanjut Singgih, akan ditindak pidana ringan (tipiring). Sementara bagi jukir yang kedapatan sudah tertangkap berulangkali akan dikenai sanksi yang lebih berat agar ada efek jera.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menambah CCTV di sekitar lokasi yang rentan muncul parkir liar untuk meningkatkan pengawasan.  

“Ada enam atau tujuh titik kalau tidak salah, itu sangat membantu kami. Begitu lihat ada parkir ilegal saya langsung koordinasi,” jelasnya. 

Berdasarkan keterangan dari polisi, penindakan terhadap jukir ilegal itu dilakukan pada Sabtu dan Minggu (8-9/7/2023) di Jalan Margo Utomo, Jalan Pasar Kembang, Jalan Jlagran, dan Jalan Mataram.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja Eko Agus Nugroho mengatakan keberadaan tempat parkir yang dikelola pemerintah maupun swasta tersedia dalam jumlah yang cukup di kawasan itu. 

Namun kebanyakan pengendara lebih memilih parkir di bahu jalan yang dilarang lantaran merasa lebih dekat ke lokasi tujuan.   

“Tempat khusus parkir ya masih banyak, juga swasta masih ada yang kosong. Dalam stasiun juga ada, apalagi kalau malam kan masih kosong. Setelah jam 21.00 WIB atau 22.00 WIB, di ABA [Taman Parkir Abu Bakar Ali] juga masih banyak,” tutupnya.

Kontributor: Zukhronee Muhammad