Satreskrim Polresta Jogja menggelar rekonstruksi atau reka adegan kasus kekerasan di Titik Nol Kilometer. Reka adegan kejadian yang viral beberapa waktu lalu ini memperagakan 15 adegan.
“Ada 15 adegan dengan tambahan beberapa poin di masing-masing adegan tersebut. Jadi untuk adegan tetap 15 cuma poin dalam adegan itu ada yang ditambahkan,” kata AKP Archye Nevada Kasat Reskrim Polresta Jogja kepada wartawan usai reka adegan, Jumat (17/2/2023).
“Tadi ada sedikit tambahan adegan dalam proses rekonstruksi tersebut dan tadi juga sudah disetujui oleh diduga pelaku tersebut,” kata dia.
Poin tersebut antara lain saat korban mengepalkan tangan dan menyatukan sikut diwajah untuk menangkis pukulan yang dilakukan pelaku. “Dari pelaku juga sudah melakukan adegan apa yang sesuai dengan pada saat pemeriksaan,” lanjutnya.
Kelima pelaku, korban, dan saksi tampak hadir langsung dalam reka adegan ini. Salah satu pelaku digantikan perannya dalam reka adegan kali ini, karena masih di bawah umur.
Terkait pelaporan balik yang dilakukan oleh kuasa hukum terduga pelaku GN, Archye mengatakan, pihaknya tetap profesional. Artinya setiap pelaporan yang masuk akan didalami dan diselidiki lebih lanjut, termasuk dalam kasus ini.
Archye mengatakan, saat ini laporan terduga pelaku penganiayaan telah diproses oleh Polresta Yogyakarta dengan melakukan penyelidikan terhadap keterangan saksi-saksi dan alat bukti.
Ia menambahkan, laporan yang dibuat oleh terduga pelaku terkait dengan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan.
‘Yang jelas dari Polisi masih mendalami dan masih melaksanakan proses penyelidikan. Intinya kami terima laporan dari masyarakat dan kami tangani secara profesional,” tutupnya.
Kontributor: Zukhronee Muhammad
