Polda DIY memastikan bahwa korban mutilasi berinisial R di Kapanewon Turi beberapa waktu lalu adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dilaporkan hilang pada 11 Juli 2023 lalu.
Hal ini berdasarkan hasil tes uji sidik jari yang dilakukan dengan membandingkan temuan potongan tangan di Sungai Bedog, Turi, Sleman, hasilnya 99 persen identik dengan sidik jari Redho Tri Agustian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dilaporkan hilang.
“Jadi langkah yang kami lakukan yaitu melibatkan pemeriksaan Inafis di mana hasilnya kami membandingkan persamaan sidik jari yang ditemukan di TKP dengan temuan orang hilang (Redho), dan nilai identiknya 99 persen,” kata Kombes FX Endriadi, Dirreskrimum Polda DIY Selasa (18/7/2023).
Selain itu, saat mencocokkan barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian kepada pihak keluarga Redho. Pihak keluarga memastikan bahwa barang itu merupakan milik Redho.
“Ada baju kaus, kemudian celana pendek, sandal gunung, dan oleh keluarga korban dipastikan barang tersebut merupakan barang milik pribadi korban,” terangnya.
Meski demikian, polisi masih meminta waktu untuk hasil tes DNA yang sedang berlangsung dari orang tua Redho di Pangkalpinang. Hal ini agar menguatkan dugaan serta identifikasi sidik jari yang 99 persen menjadi utuh.
“Kami membutuhkan waktu untuk proses dari berbagai keilmuan supaya hasilnya nanti akurat,” tutupnya.
Kontributor: Zukhronee Muhammad
