PKK DIY secara resmi meluncurkan Mbok Mlayu 2025, event lari khusus perempuan yang tahun ini mengusung kampanye gaya hidup sehat dengan penekanan pada kesehatan mental.
Event tahunan yang kembali digelar untuk kedua kalinya ini mengangkat isu kesehatan mental sebagai fokus utama, merespon keprihatinan terhadap meningkatnya kasus gangguan jiwa di Yogyakarta.
“Melalui olahraga, perempuan-perempuan PKK Istimewa DIY tidak hanya sehat secara jasmani, tapi juga sehat secara mental dan psikis,” ungkap GKBRAA Paku Alam X, Wakil Ketua TP PKK DIY dalam acara kickoff dan temu media pada Kamis (27/2/2025).
“Banyak tidak hanya ibu-ibu, tapi juga anak-anak yang mengalami gangguan jiwa karena mereka tidak berteman dan hanya bermain dengan handphone,” imbuhnya.
Mbok Mlayu 2025 menawarkan tiga kategori, yakni rute 3K jalan kaki, 5K, dan 10K yang akan melewati Gembira Loka Zoo. Event ini juga dipadukan dengan Pasare Simbok, festival tiga hari yang menampilkan UMKM terkurasi dan brand-brand fokus pada gaya hidup perempuan.
Mengambil posisi sebagai bagian dari sportourism Yogyakarta, event ini bertujuan mempromosikan Yogyakarta sebagai daerah dengan harapan hidup yang tinggi, terutama bagi perempuan lansia.
Penyelenggara menekankan pentingnya aktivitas fisik dan interaksi sosial langsung sebagai antitesis terhadap fenomena isolasi digital.
“Mereka merasa sudah melakukan aktivitas dengan bermain handphone, padahal justru semakin jauh dari kehidupan sosial yang sebenarnya,” tambah GKBRAA Paku Alam X.
Yang menarik, jersey Mbok Mlayu 2025 menampilkan desain batik karya GKBRAA Paku Alam X sendiri, motif bernama Chandra Kinasih dengan warna oranye kunyit yang mencolok. Pemilihan warna tersebut secara sengaja menghindari asosiasi dengan warna-warna politik pasca Pemilu 2024.
“Warna ini menurut saya ceria, dan saya berharap ibu-ibu yang sudah lansia bisa menjadi lebih ceria saat memakai kaos Mbok Mlayu tahun 2025 ini,” jelasnya.
Dian Isnawati, Ketua Pelaksana, menegaskan bahwa Mbok Mlayu bukan sekadar event lari biasa.
“Perempuan bisa dan mampu untuk sehat, bahagia, dengan segala tantangan yang dihadapi sehari-hari. Mbok Mlayu ingin menjadi ruang selebrasi bahwa semua perempuan penting dan memiliki hak bahagia,” ujarnya.
Berbagai workshop juga akan diselenggarakan, termasuk edukasi kesehatan wanita oleh RS AMC dan sesi coaching clinic oleh Trackline, yang diharapkan dapat memperluas wawasan perempuan tentang gaya hidup sehat secara holistik.
Event ini ditargetkan tidak hanya sebagai acara olahraga, tapi juga sebagai gerakan sosial yang mendorong perempuan dari berbagai usia untuk aktif berpartisipasi dalam aktivitas fisik, sekaligus membangun kembali koneksi sosial yang telah terkikis oleh ketergantungan pada perangkat digital.
