Harga Sewa Wisma PSIM Naik Drastis, Pemkot Janji akan Ringankan Beban Klub

0
22
Salah satu bangunan di Kompleks Wisma PSIM Yogyakarta. (dok. jogjainfo)

Kenaikan biaya sewa Wisma PSIM yang signifikan memicu sorotan. Di tengah persiapan menyambut Liga 1, manajemen PSIM Jogja kini dihadapkan pada beban finansial baru yang dinilai memberatkan. Pemerintah Kota Jogja pun berjanji akan turun tangan meringankan biaya sewa tersebut.

Dalam surat resmi dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Jogja tertanggal 17 Juli 2025, PSIM diminta membayar sewa sebesar Rp 304,9 juta per tahun untuk asrama pemain, serta Rp 110,2 juta untuk gedung kantor. Kenaikan ini disebut jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyatakan akan mengupayakan reduksi. 

“Pokoknya akan kami bantu semaksimal mungkin. Semua memang ada aturannya, tapi tetap ada celah untuk kami bantu,” kata Hasto, Sabtu (2/8/2025).

Ia menyebut bahwa praktik sewa-menyewa aset Pemkot oleh PSIM bukanlah hal baru. Namun menurutnya, kondisi saat ini berbeda karena PSIM sudah masuk Liga 1. 

“Kami harus punya sense terhadap PSIM. Tahun lalu pun sudah ada kewajiban sewa, tapi tak sebesar sekarang,” ujar Hasto.

Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, membenarkan adanya penyesuaian harga sewa tersebut. Namun ia berharap Pemkot bisa tetap memberi dukungan agar klub tetap bisa berjalan. 

“Kalau tidak ada dukungan, kami akan sulit,” ujarnya.

Selain beban sewa Wisma, PSIM juga harus bersiap menghadapi tantangan lain termasuk mencari stadion pengganti karena Mandala Krida belum memenuhi standar Liga 1. (*)