Eks Pedagang Jalan Perwakilan Belum Bisa Berjualan di Tempat Baru, Pemkot Diminta Cepat

0
131
Pembongkaran pertokoan di Jalan Perwakilan beberapa waktu lalu (zukhronnee muhammad)

Belasan pedagang eks Jalan Perwakilan Malioboro Yogyakarta menuntut Pemkot Jogja agar lapak jualan baru mereka yang berlokasi di Pasar Klitikan Wirobrajan Yogyakarta segera siap.

Pasalnya sejak pemindahan mereka dari Jalan Perwakilan beberapa minggu lalu, hingga saat ini mereka belum bisa memulai aktivitas jual beli di tempat yang baru.

“Kami sudah tanda tangan pendataan relokasi di Pasar Klitikan, tetapi sampai saat ini masih belum ada konfirmasi penempatannya. Ini masih kami kejar-kejar terus,” kata Adi Kusuma Putra Suryawan Ketua Forum Komunikasi Pedagang Perwakilan kepada wartawan Senin (30/1/2023). 

Total ada 21 pedagang yang terdampak pengosongan bangunan di Jalan Perwakilan itu. Keempat pedagang dari total pedagang yang terdampak itu mendapat perhatian khusus lantaran tergolong ke dalam rumah hunian. 

“Sementara 17 lainnya akan ditampung berjualan ke Pasar Klitikan Pakuncen,” lanjutnya.

“Proses pendataan dari Dinas Perdagangan, kemarin itu hanya berupa tanda tangan surat permohonan dagang di Pasar Klitikan. Untuk selanjutnya disuruh menunggu konfirmasi kapan mulai berdagang,” kata dia. 

Adi berharap Pemkot Jogja bisa bergerak lebih cepat agar para eks pedagang Jalan Perwakilan bisa cepat memulai aktivitasnya kembali.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Veronica Ambar Ismuwardani menjelaskan proses pemindahan pedagang Jalan Perwakilan ke lokasi baru terus berlanjut.

Dari total 17 pedagang yang awalnya akan dipindahkan sekarang berkurang jadi 14 pedagang. Pihaknya tengah mempersiapkan kelengkapan sarana dan prasarana di tempat baru agar pedagang segera memulai berjualan.

Nantinya Dinas Perdagangan sudah siap pindah ke lokasi baru dan menentukan jenis dagangan pihaknya akan menerbitkan Kartu Bukti Pedagang (KBP) kepada 14 orang itu. 

“Sedang kami persiapkan segala sesuatunya. Karena kan disana juga perlu pengosongan tempat atau yang lain untuk memastikan mereka berada di zona apa, kuliner pakaian atau yang lain. Tidak semua kuliner tapi juga ada yang pakaian nanti,” tandasnya.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad