
Kemeriahan Minggu pagi di kawasan kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta terasa berbeda. Ratusan peserta berkaus hijau muda tampak antusias berlari mengelilingi area kampus dalam gelaran Unisa Charity Fun Run 2025.
Namun, di balik semangat olahraga itu, tersimpan misi sosial yang menjadi ruh acara—mewujudkan nilai-nilai Al-Ma’un melalui kepedulian terhadap sesama.
Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, menuturkan kegiatan ini bukan sekadar olahraga massal, melainkan cara Unisa mengajak masyarakat menyeimbangkan kesehatan jasmani dan jiwa sosial.
“Kegiatan ini kami rancang untuk mencerminkan komitmen Unisa sebagai kampus berwawasan kesehatan sekaligus kampus yang peduli. Kami ingin membiasakan sivitas akademika dan masyarakat menjalani hidup sehat dan senang berbagi,” ujar Warsiti pada Minggu (12/10/2025).
Tercatat lebih dari 500 peserta ikut dalam Fun Run tersebut. Antusiasme masyarakat bahkan melampaui perkiraan panitia, dengan sejumlah peserta spontan turut berlari tanpa pendaftaran resmi.
Sebagai wujud nyata semangat berbagi, Unisa Yogyakarta menyalurkan donasi senilai Rp20 juta kepada anak-anak berprestasi dari panti asuhan. Donasi itu diserahkan langsung usai Fun Run sebagai simbol semangat Al-Ma’un yang menjadi landasan nilai universitas.
“Kami ingin menumbuhkan semangat berbagi dan menegaskan bahwa nilai sosial tidak terpisahkan dari pendidikan. Bantuan ini diharapkan memotivasi anak-anak untuk terus berprestasi,” tambah Warsiti.
Apresiasi datang dari Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY, Sri Handayani, yang menilai dukungan Unisa sangat berarti bagi anak-anak asuhnya.
“Kami bahagia atas perhatian Unisa. Mereka tinggal di asrama, jauh dari keluarga, dan dukungan ini memberi harapan serta semangat baru. Pendidikan adalah kunci masa depan mereka,” ungkap Sri.
Unisa Charity Fun Run 2025 menjadi bagian dari Unisa Festival, rangkaian peringatan Milad ke-34 Unisa Yogyakarta. Selain Fun Run, berbagai kegiatan digelar, seperti International Culture Festival, Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru, hingga penanaman pohon di area Masjid Walidah.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Unisa Yogyakarta berupaya meneguhkan perannya sebagai kampus berwawasan kesehatan yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menghidupkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. (*)