Sekda DIY Beny Suharsono menghimbau masyarakat untuk takbir keliling tanpa petasan maupun kembang api pada malam Idulfitri.
Beny mengatakan bahwa takbir keliling merupakan momen untuk mensyukuri nikmat dan kemenangan setelah satu bulan berpuasa. Oleh karena itu, Beny mengajak masyarakat untuk merayakannya dengan penuh khusyuk dan damai.
“Takbir keliling itu kan untuk mensyukuri nikmat dan kemenangan. Jadi, mari kita rayakan dengan penuh khusyuk dan damai,” kata Beny beberapa waktu lalu.
Beny pun mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Idulfitri. Ia berharap agar Idulfitri tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kebahagiaan.
“Mari kita jaga bersama-sama agar Idulfitri tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kebahagiaan,” imbaunya.
Selaras dengan hal tersebut, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menegaskan bahwa petasan sama sekali dilarang di wilayah Yogyakarta.
“Kami sudah perintahkan kepada masing-masing kapolsek dan juga sudah kami imbau untuk petasan sama sekali dilarang,” tegasnya Senin (8/4/2024).
Warga yang kedapatan menyalakan petasan akan diamankan dan diproses hukum.
“Ada yang menyalakan tentunya akan kami amankan dan kami proses. Kami amankan kami terapkan pasal-pasal,” ujar Aditya.
Patroli akan dilakukan hingga hari lebaran atau 10 April untuk memastikan tidak ada pelanggaran larangan petasan. “Keliling sampai dengan pagi hari sampai salat id,” tandasnya.
Kontributor: Zukhronee Muhammad