Setelah mangkrak selama 13 bulan sejak diresmikan pada Agustus 2024, Pasar Godean akhirnya siap beroperasi pada Oktober 2025. Pembangunan gedung parkir bertingkat yang menjadi syarat utama kepindahan pedagang telah rampung dengan surplus target 8,5 persen.
“Ini bagian tanggung jawab saya sebagai Bupati Sleman. Apa yang belum terselesaikan, harus segera diselesaikan,” tegas Bupati Sleman Harda Kiswaya, kepada wartawan Selasa (10/9/2025).
Pasar senilai Rp 89 miliar hasil revitalisasi ini sempat menjadi sorotan karena kosong melompong meski telah diresmikan presiden.
Ribuan pedagang enggan pindah karena minimnya fasilitas pendukung, terutama area parkir, dan tetap bertahan di pasar relokasi sementara.
Selama 13 bulan masa mangkrak, pedagang terpaksa berjualan di pasar lama dan lokasi relokasi sementara dengan kondisi fasilitas terbatas. Sebagian pedagang unggas dan klithikan bahkan sudah pindah ke Pasar Kowen sejak 2019.
Sekretaris Disperindag Sleman Aris Herbandang memastikan pembangunan gedung parkir dengan jembatan penyeberangan selesai tepat waktu.
“Keinginan pedagang untuk menempati kembali pasar induk segera terwujud pada Oktober 2025,” ujarnya.
Pemkab Sleman telah melakukan pengundian lokasi kios dan los sejak 5 September lalu sebagai tindak lanjut kesepahaman dengan pedagang. Pemerintah juga menyiapkan manajemen terpadu meliputi lalu lintas, parkir, sampah, hingga anggaran khusus promosi digital.
Manajer proyek PT Simba Hutama Karya Yuli Setiawan mengonfirmasi struktur gedung parkir 100 persen selesai tanpa permasalahan dalam proses serah terima sementara (PHO) dengan Dinas PUPKP Sleman. (*)