Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan kekuatan gempa yang terjadi di Barat Daya Bantul menjadi mag 6.0 pusat gempa berada pada kedalaman 67 kilometer.
“Gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 6,0 ya, awalnya adalah 6,4 kemudian di-update menjadi 6,0 magnitudonya. Kedalaman awalnya adalah 25 km data terupdate adalah 67 km,” ungkap Dwi Korita Karnawati, Kepala BMKG melalui zoom meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BMKG.
“Kedalaman 67 kilometer merupakan gempa menengah, energi yang terlontar spektrumnya meluas sehingga bisa sampai Jawa Timur dan Jawa Barat,” ungkapnya.
Sementara Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun Instagram-nya menyebut, hingga pagi pukul 05:00 WIB ada 41 gempa susulan yang terjadi.
“Sebanyak 41 kali gempa susulan pasca gempa 6,0 di selatan Yogyakarta,” tulisnya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X segera bertolak ke Semanu Gunungkidul dilanjutkan ke Bangunjiwo, Bantul. Kedua lokasi tersebut merupakan titik lokasi yang mengalami kerusakan.
“Relatif rusak ringan semua kok, hanya jumlahnya yang paling banyak di Gunungkidul,” kata Ngarsa Dalem saat ditemui di Kompleks Kepatihan sesaat sebelum bertolak ke Gunungkidul dan Bantul, Sabtu (1/7/2023).
Untuk penanganan saat ini Pemda DIY sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial yang telah berada di lokasi. Sesampai di sana Sultan akan mendengar langsung laporan dari Bupati Bantul dan Gunungkidul. Pada prinsipnya ada dana kedaruratan yang bisa segera digunakan untuk menangani.
“Nanti kalau kurang tambahi, kan gitu. Butuhnya kan gak cuma seperti itu, yang saya butuhkan mereka masih bisa tinggal di rumahnya engga, atau mampu enggak? Nanti kan bisa kita suplai konsumsi. Tapi kan report-nya belum sampai sini,” kata Sultan.
Data terakhir TRC BPBD DIY menyebutkan satu warga Bambanglipuro dikabarkan meninggal dunia. Sudirah (68) tersebut sedang berbaring dan kaget saat terjadi gempa dan tidak sempat keluar rumah. Saat suami dan warga kembali untuk membantu perempuan tersebut sudah lemas.
Hingga berita ini diturunkan BPBD DIY mencatat 79 bangunan rusak di Gunungkidul, 35 unit di Bantul, 20 unit di Kulon Progo dan 3 unit di Sleman.
Kontributor: Zukhronee Muhammad